sumber gambar: sivenation.wordpress.com260 × 335Telusuri pakai gambar
Beberapa minggu yang lalu, saya melakukan video call dengan NB, itu di hari Minggu.
Lupa dengan fakta bahwa dia beragama Buddha, saya menanyakan akankah dia pergi ke gereja nanti setelah siang (note: kami melakukan video call sekitar jam 11.00 WIB di mana di Vancouver masih jam 8 malam).
Dia berkata tidak, dan memberitahu bahwa dia Agnostik.
Kamu tahu apa itu Agnostik, kan? Kata dia. Saya jawab iya, tapi rupanya pemikiran saya tentang definisi Agnostik itu salah selama ini. Kapan sih kamu bener Val?
Nah, lalu saya tanya, apakah definisi Agnostik itu? Bagaimana sih orang Agnostik itu?
Ternyata, Agnostik adalah sebutan bagi orang yang tidak yakin akan keberadaan Tuhan di dunia ini.
Hmm,, rupanya pacar saya masih bingung saat di tanya tentang keberadaan Tuhan. Lalu pertanyaan tak terucap saya untuk dia adalah: Apa guna dupa kamu yang saya temukan di dalam kamar mu dulu?
Well, saya tidak ada masalah ataupun judge terhadap orang Agnostik atau Ateis, hanya saja berharap itu bukan orang dekat saya (baca: orang yang berpeluang menjadi pasangan hidup saya).
Lalu saya bertanya tentang apakah dia mempercayai surga dan neraka.
Dengan suara menyebalkan khas NB, dia menjawab bahwa dia tentu saja tidak yakin. Dia mengatakan bahwa secara konsep, Tuhan, surga dan neraka itu berkaitan. Jika dia tidak yakin akan keberadaan Tuhan, tentu saja dia tidak yakin pula akan keberadaan surga dan neraka.
Benar juga Val. Dimana otak mu?-_-
Menurut dia, ada atau tidak ada nya Tuhan, manusia hanya harus BERBUAT BAIK.
Jika Tuhan memang ada, NB yakin bahwa dia akan masuk ke dalam surga setelah meninggal.
Saya bertanya bagaimana dia bisa sebegitu yakin. Dan jawab ya adalah karena dia tidak melakukan hal buruk selama hidup. Dia yakin bahwa dia selama ini telah meminimalkan tindakan yang buruk (atau setidaknya BERUSAHA, dan Tuhan tahu itu).
Lalu saya menyanggah dengan mengatakan bahwa semua manusia itu berdosa.
Saya memberi contoh tentang perbuatan kami melakukan seks di luar nikah. Itu salah satu dosa yang sangat besar. Sudah tahu kok masih tetap di lakukan Val? Lain cerita, shut up!T.T
NB tertawa saudara-saudara!
Saya bertanya mengapa dia tertawa dan dia mengatakan bahwa saya sangat naive, dan lebih dari kelihatannya. Belum tahu dia! *evil grin*
Menurut dia, Tuhan yang menciptakan langit, bumi, laut dan segala isinya dalam enam hari itu. Tuhan yang maha agung yang kita sembah itu, jikalau memang ada, akan terlalu sibuk untuk mengurus masalah Vallen dan NB yang melakukan hubungan seks.
Bukankah masalah perang Israel lebih penting?
Dan mengapa seks di ciptakan begitu nikmat jika itu adalah dosa?
Saya menjawab, Tuhan melakukan semua itu karena Dia percaya kepada manusia. Dia percaya kepada umatnya agar bisa menjaga sikap dan perilaku sehingga bisa menghindari perang dan juga dosa nikmat seperti seks.
“So, Tuhan melakukan itu sebagai ujian? Sungguh ke-kanak-kanak-an!” Itu kata NB.
Hhh, , , jujur, , , saya hanya speechless. Tidak ada argumen lanjutan karena saya tahu itu adalah sia-sia. Dan saya tidak cukup baik untuk sok menyebarkan ajaran Tuhan yang saya sendiri secara pribadi masih sering berulang kali melanggar-nya.
Entahlah guys, , , bagaimana menurut kalian?
Sy gak berani bicara ttg Tuhan mbak Val, tp yg jelas sy suka judul tulisan ini! 😁
LikeLiked by 1 person
Ok. Setidaknya ada yang di sukai. He he thank you:)
LikeLiked by 1 person
Selalu menarik membaca bagaimana orang “di luar” memandang Tuhan… Dunia ini luas…
LikeLiked by 1 person
He he.. ya.. mereka punya pemikiran yang kadang sedikit berbeda dari kita…
LikeLike
I’m an Agnostic… Tapi saya masih ttp ke gereja (kadang-kadang) , hehe.., karena saya dalam lubuk hati yang paling dalam percaya segala sesuatu itu ada yang mengatur, but which god? Itu yang bikin saya Agnostic theistic… 🙂 salam kenal Va.,,
LikeLiked by 1 person
He he he he salam kenal Oel..
Setiap agama pasti mengatakan Tuhannya lah. Dan secara umum orang juga mengatakan bahwa Tuhan adalah Esa hanya saja jalan menuju Dia yang berbeda (perbedaan agama).. But, I dont know. Not so sure either. Hanya Dia yang tahu..
LikeLike