Via Flyhieducation
Bagi sebagian orang, Bahasa Inggris mungkin bukanlah hal yang perlu di khawatirkan. Itu sudah seperti bahasa ibu mereka sendiri. Mereka mungkin sudah tidak memiliki isu ‘di tambah -ed enggak sih ini?’ ketika berhadapan dengan kata kerja yang akan dia tempatkan di kalimat lampau.
Hey, sebentar lagi kamu juga akan menjadi bagian dari ‘mereka’ itu jika kamu mau. Belajar makanya!
Saat membaca kalimat yang saya cetak miring sekaligus bold di atas, setiap orang memiliki reaksi yang berbeda-beda. Ada yang cuz- go mencari tempat kursus terbaik di kota nya. Ada yang cuz- ke ruang kerja Papa nya buat mengambil satu rim kertas HVS, menyalin kamus dan menempelkan di seluruh dinding. Ada pula yang cuz- ke toko buku buat membeli kertas origami, dan kemudian menyalin kamus di sana. Dan lain-lain masing-masing dengan cara uniknya.
Um, guys, setidaknya saya sudah pernah mencoba tiga cara di atas. Untuk on the spot sih manjur, I mean like kamu cuz ke tempat les selama satu semester, belajar di sana, saya pastikan kamu akan dapat A. Menempel di dinding dan membuat kartu-kartu berisi kosakata di kertas origami juga keren kok. Pasti ada yang kamu dapatkan dari sana. Saya masih ingat kata yang saya tulis di dinding dulu semacam harmer, dog, cat, dragonfly, ant, dsb. Ha ha yeah. Saya belajar kata-kata dasar semacam itu dengan menuliskannya di dinding.
Tapi, serius guys, saya jujur saja tidak mendapatkan bahkan 5 persen dari bahasa Inggris saya yang sekarang (which is still incledibly poor, thought). Lalu bagaimana cara saya belajar sambil seru-seruan dan masuk?
Here we go. . .^^
1. Menonton tanpa subtitle
Download film hollywood apa pun yang kamu suka (saran sih untuk pemula jangan film yang ribet atau dengan aksen tertentu) tonton dan please jangan pakai subtitle.
I know, kamu pasti tidak mengerti separuh bahkan jika memang kemampuan bahasa Inggris mu buruk mungkin kamu tidak mengerti 90 persen dari yang mereka bicarakan. Tapi setidaknya ada 10 persen kan? *claps*
Beberapa waktu kemudian, maybe dalam satu minggu, kamu tonton lagi film yang sama dan masih tanpa subtitle. Guys please, dengan sedikit menerka-nerka sambil melihat adegan yang mereka peran kan, saya estimasikan kalian berhasil mengerti 15 persen dari cerita.
Ulang terus proses ini sampai kamu mengerti seratus persen film itu tanpa bantuan subtitle. Um, film pertama yang saya eksplorasi tanpa subtitle adalah Nim Island (2008).
2. Dengarkan lagu bahasa Inggris
Dalam hal ini sih jangan cuman mendengarkan. ha ha, tapi resap juga lirik yang dia bicarakan di sana apa saja. Saya suka mendengarkan lagu bahasa Inggris juga sebenarnya sudah dari zaman purba (SD), in particular lagu nya Aqua, J.Lo, Scorpion. Uhm, well, dad fancy them :p
But di zaman dulu, sampai SMA lagu hanyalah lagu, menyanyi hanyalah menyanyi yang penting kata yang saya ucapkan terdengar ada kesamaan saja dengan yang di ucapkan penyanyi. Pokoknya ngaco! Nah, yang begitu mah enggak ada gunanya, jangan di tiru.
Kalau mau belajar, yang benar dong mendengarkannya. Pahami setidaknya beberapa kata di sana. Munculkan rasa penasaran tentang ‘apa sih yang di maksud’ sama si penyanyi ini? Tentang apa sih lagu ini.
Saya pribadi berkembang melalui lagu-lagu Taylor Swift dan Katy Perry. Oh dan tentu saja Barbie by Aqua. lol
3. Membaca blog orang Asia
Uhm, ini bukan sekadar promosi! Tapi promosi plus tips brilian dan ada alasannya.
Yang ada visualisasi dan soundisasi (apa sih Vallenisasi? ha ha), mungkin gampang guys. But, jangan heran sekali pun kalian sudah mahir mengerti lagu dan film, tapi ternyata kalian puyeng pas di suruh baca sekali pun hanya beberapa paragraf.
Nah itulah alasannya saya menyarankan kudu tulisan orang Asia. Karena entah kenapa, saya menemukan bahwa tulisan orang Asia atau logat Inggris orang asia lumayan lebih mudah di pahami daripada tulisan atau pun logat orang native.
Salah satu artikel bahasa Inggris saya: What You Gonna Choose, Money or Happiness? Which One More Important?
4. Membaca novel bahasa Inggris
Setelah khatam (ahli) dalam membaca dan mengerti tulisan yang di hasilkan oleh orang-orang Asia (alias bukan native speaker), sekarang waktunya kamu terjun ke tahap yang lebih jauh yaitu membaca tulisan native speaker.
Novel yang saya sarankan untuk kamu baca di dalam tahap belajar bahasa Inggris adalah: Memoirs of a Geisha by Arthur Golden.
Menurut saya sih itu bahasa nya enak (Asia sekali), terus cerita nya juga okeh!^^
5. Berpacaran dengan bule
Terakhir yang paling saya rekomendasikan adalah ini. Ha ha ha ha
Sekali tepok dua lalat mati. Jika anak TK dan play group belajar sambil bermain, maka kamu juga bisa belajar sambil berpacaran.
Bagaimana tips-tips nya, asyik kan?^^
Yuk di share atau di koreksi atau di tambahkan manggaaaaaaa!!^^
No 1 itu bener banget…. Dulu langsung score IBT TOEFL naik, score tertinggi di listening nya, sehingga bisa dapat beasiswa.
No 4 ini membantu juga, khususnya kalau nantinya pengin bisa jago nulis dalam bahasa Inggris.
No 5. Hahaha…. betullll bgt…. Ini buat conversation, belajar budaya yang berbeda, sekaligus bersenang – senang.
Trus komentar yang di atas, soal bule suka nyari yang postur kecil. Hahaha…. semalam ada yang ngaku sama diriku kalau suka sama cewek imut… 😛
LikeLiked by 1 person
Hi hi iya itu dia Kez..sebenernya tiga itu udah cukup banget. Soalnya sing penting bisa denger yang di omongin orang, terus bisa nulis juga, dan sempurna kalo di praktekan (sambil bersenang-senang) ^^
Dan, Cinta1668 dengerin tuh kak Kezia sang saksi hidup yang hidupnya di sekitaran bule.. he he keknya mereka juga bosen sama cewek tinggi semampai, mata berwarna, dan pirang kayak yang banyak di sana. yang mungil, unyu kek kita ini lho yang bisa jadi cuit cuit^^ #apasih ha ha
LikeLike
Haha yg no 5 ya kecuali bulenya jago bahasa Indonesia dan dia males ngomong Inggris 😄
LikeLiked by 2 people
Iya juga sib Mbak, aku pernah punya temen kek gitu. Tapi aku mah ngotot ga mau rugi. Pokoknya aku harus bisa latihan ngomong. Dia bahasa Indonesia, aku bahasa Inggris. Sama-sama untung kan^^
LikeLike
The last is the hardest.. Lokal aja belum tentu mau.. Ya kan, mblo….
LikeLike
Ha ha ha ha… lol… double ngakaknya^^
LikeLike
prok prok prok, big applause to mbak Vallendri ^__^b.
Tapi tapi, mmm, Cinta mau sedikit nambahin ni mbak, untuk bulenya harus berasal dari 3 negara ini : England, America, atau Australia karena style English sendiri ada 3 : Amerincan English, British English, dan Australian English. Coba kalau bulenya dari Jerman, Prancis, atau Afrika…malah ngaco nanti bahasa Inggrisnya hihi. 🙂
LikeLiked by 1 person
Ha ha ha ha lol…
Iyasih.. mantanku yang dai Italia begitu banget Inggrisnya.. ^^
Makasih Cinta… tuh readers dengerin Cinta ya….^^
LikeLiked by 1 person
hihi sama2 mbak Vallendri.
Ayo mbak, cari lagi salah satu yang berasal dari 3 negara itu. Nanti habis itu ajarin Cinta aktif ngomong English, tanpa buka kamus. *pengin bisa
LikeLiked by 1 person
Ha ha ha ha lol… yaudah sih Cin kenapa nggak kamu sendiri aja yang nyari? Aku udah tua begini apa bisa nemu ya..
LikeLiked by 1 person
Hihihi nyari bule? Ga pede mba Vallendri, postur Cinta kan kecil, bule biasanya suka yg tinggi bukannya ya? 😁
Ah siapa bilang tua? Yg bner tuh dewasa, dewasa dan cantik. 😊
LikeLiked by 1 person
Tergantung sih.. bule yang selama ini kenal aku sih pada suka postur kecil. Saya juga cuman satu koma Cin.. hi hi
LikeLiked by 1 person
owh ya? samaan dunk mba Vallendri, tos dulu dunk ^__^
LikeLiked by 1 person
ha ha ha ha toss! biar pendek tapi cantik, seksi, dan smart. hi hi #apasih
LikeLiked by 1 person
sip sip siiiipppp…semga stiap ucapan jd kenyataan, aamiin.
setiap harapan yang diyakini spenuhnya, energinya bisa tersebar ke semesta dan menjadi doa indah yang sangat mungkin dikabulkan Tuhan. Ah, semoga! 🙂
LikeLiked by 1 person
hi hi hi hi Amen^^
LikeLiked by 1 person
Yang terakhir belum *semoga kakak ga baca wkwk.
Tapi diganti sepupu/om bule dan mayan bgt mba 😁
LikeLiked by 1 person
Hi hi hi hi.. iya bisa aja asal kealan Mbak.. ^^ Cuman untuk efek tertentu di buat ‘pacar’ ha ha #apasih
LikeLike