3 Alasan Mengapa Jangan Pacaran Sama Yang ‘Over’ Posesif

On By Vallendri ArnoutIn Relationship & Marriage
Screenshot - 26_04_2017 , 18_09_46
Ilustrasi pacar posesif dari Hidup Seimbangku

Saya terpaksa harus memasang tanda kutip di kata ‘over’ di judul itu soalnya takut nanti para pembaca kurang akua malah gagal fokus menganggap bahwa cinta sejati mereka yang ‘sedikit’ posesif itu bencana dan langsung meninggalkannya.

I mean yang ngeri itu yang ‘over’ doang lho, yang hanya ‘sedikit’ posesif mah sama sekali bukan bencana.

Even buat hal bagus pun, yang namanya over juga nggak baik.

Contoh misalnya makan dan tidur. Keduanya sama-sama hal yang baik, bukan? Tapi pas dinikmati dengan porsi yang terlalu banyak, akhirnya jadi penyakit.

So, yeah, yang kita bicarakan sebagai bencana disini adalah yang over-over saja.

Ini dia setidaknya ada 3 alasan mengapa saya mengatakan bahwa mereka yang over posesif (8 ciri-ciri pacar over posesif) adalah ‘jangan’:

Hidupmu akan penuh drama

Not a good and fun drama, but a tragic full of tears one.

Akan ada banyak tuduhan dan interogasi di dalam hubungan kalian yang biasanya dihiasi dengan tangisan kita.

Mungkin ada beberapa yang berlandaskan kekeliruan dan error kita sendiri, tapi yang lain mostly bakal berlandaskan imajinasi dan pemikiran buruk mereka.

Believe me, I’ve been in one. Finger cross, I prefer be an old maid than go back again. *grin*

Pikiran seseorang biasanya adalah pancaran dirinya sendiri

So, yeah, benar yang kamu pikirkan sekarang.

Saat dia menuduhmu ini itu imposible yang bahkan kamu kaget ternyata bisa jadi ada hal seperti itu, kemungkinan besar dia dapat ide itu karena begitulah dirinya.

No, theres no scientific research for this statement, but believe me.

Kalau misalnya kalian tidak percaya, amati sendiri dan kalau ada tempat bertanya, tanyakan pengalamannya.

Saya sudah menanyakan hal ini ke beberapa (dua :p) orang, dan both mengakuinya.

Peluang KDRT meningkat drastis, bisa jadi dia setengah phsyco

Sorry to say, but statistik berteriak nyata.

Nomer dua setelah faktor ekonomi, negarahukum.com mengatakan bahwa yang memicu KDRT adalah faktor (dugaan) perselingkuhan.

KDRT ini terjadi biasanya saat mereka interogasi contohnya kasus yang terjadi pada Chairunisa, istrinya Andika Eks Kangen Band.

(Baca 7 Alasan Mengapa Pacar KDRT Harus Diputuskan)

Saya tidak tahu fakta yang benar-benar terjadinya bagaimana diantara Andika dan Chaca, tapi menurut beberapa akun gosip besar, mereka mengatakan bahwa bukti perselingkuhan yang dilayangkan Andika selama ini sama sekali mengada-ada.

Even for the pics, foto-foto tersebut konon katanya merupakan foto-foto Chaca dari masa lalu sebelum kenal Andika.

Mengingat bagaimana parahnya wajah Chaca (dan beberapa kasus lain) pasca KDRT, berlebihankah jika kita mulai curiga dan mengatakan bahwa pria paling tamfan itu (dan teman-temannya sesama tukang KDRT lain) memiliki masalah dalam urusan kontrol diri?

Ah anyway kesimpulan akhir sih terserah kalian.

Mau kalian pengen tetap bertahan sama pacar over posesif kalian atau tidak (seperti yang saya sarankan), its not really my deal.

I mean, YOLO, do whatever you want to do. See you next time^^

29 thoughts on “3 Alasan Mengapa Jangan Pacaran Sama Yang ‘Over’ Posesif”

      1. Tapi ada loh vall tmnku yg ska bgt pcram sm org yg over protec, tmnku sk bgt d criin tiap kluar, sk klo d sruh mtoin tiap jln sm yg lain, sk d tlpnin ttiap jam… Dia suka 😅😅😅

        Liked by 1 person

      2. Well, some people do, yeah. *ketawa*

        Sebenernya aku juga nggak ngerti sih, ARL keknya lumayan posesif orangnya tapi aku nggak bisa kategorikan dia ke yang ‘over’ soalnya kami nggak pernah berantem gegara dia posesif itu.

        Itu kek, dia ngabarin, dan aku juga jadi pengen ngabarin.

        Aneh nggak sih Kun? Apa aku mirip temenmu ya?

        ARL teh suka dikabarin dan ngabarin doang tapi. Dia nggak nuduh-nuduh hal aneh, interogasi, umbar kemesraan berlebih, apalagi acak-acak handphone dkk. Normal banget (bagi aku yang lagi jatuh cinta sih pastinya). Dia selalu percaya apa yang aku katakan.

        Aa cinca michiketa. . . Ha ha

        Liked by 1 person

      3. Klo blum tengkar cm msalah telat ngabarin, mnrtku gak prah ya vall, tp klo udah smpe tengkar cm gr gr telat ngabrin, trus marah gara-gara pcarny kluar sm tmn-tmny dn d antra tmnya itu ada yg lawan jenis trus bsa marah, mnrtku itu udah klwat yaa

        Liked by 1 person

      4. Araso Kun. Tapi kamu bilang gitu bukan gegara nggak enak sama aku kan? Ha ha

        Kami nggak pernah berantem cuman gegara aku jalan sama orang lain sih. Yang bikin berantem itu kalo aku suka jalan tapi lupa sisihkan buat anak yatim. Ah kapan-kapan deh aku bikin tulisan mendetail kenapa kami sering ngedrama. Hi hi

        Liked by 1 person

      5. Awalnya aku gk mikir gtu loh vall, cm gra gra kmu bilang gini aku jdi mikir, apa aku nulis tulisaan td gra graa gk enak sm kmu 😅, soaalnya dan biasanya aku blak blakan, dn bsa pnjang komen soal cintaa 😅😰

        Liked by 1 person

      11. Adaaaaaaaaaaa bneran, ada juga mbk mo tmnku yg sk klo pcarnya bilang gini “klo km nakal, atau brpling dr aku, aku bunuh dri aja” tmnku ska loh d gtuin, brsa d btuhin bgt kta tmnku 😅

        Liked by 2 people

What you think guys?

Fill in your details below or click an icon to log in:

Gravatar
WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. ( Log Out /  Change )

Google photo

You are commenting using your Google account. ( Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. ( Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. ( Log Out /  Change )

Cancel

Connecting to %s