You know, mengusahakan supaya bisa sampai jadian saja sudah benar-benar susah. Tapi mempertahankan agar tetap jadian,  itu jaaaaaaaaaaauh lebih susah lagi.

Cobaan dan rintangan datang silih berganti.

Mulai dari rasa sebal, bosan bahkan sampai godaan ajakan jalan dari cowok lain yang menyukai kita pasti akan banyak dan terus berusaha mengoyak dan meluluhlantahkan hubungan yang sudah terbangun.

Untuk itu, cinta dan sayang saja tidak cukup. Dibutuhkan setidaknya 10 hal tambahan ini:

1.Komunikasi

Nggak usah setiap detik setiap waktu, cukup once in a while sebagai pengingat bahwa “Ah, aku punya pacar. Aku punya dia yang mencintaiku di bagian lain dari kota/pulau/negara/benua sana.”

Selalu sempatkan untuk memberi kabar walaupun hanya sekadar “Night honey, aku baru sampe rumah. Sumpah capek banget tadi. Salah satu anak team ku bikin masalah dan akhirnya mood boss buruk ke semua anggota team. Aku langsung mandi dan istirahat aja ya. Love you *hug*.” di jam 11 malam.

2. Kejujuran dan keterbukaan

Kalau misalnya pengen jalan keluar dan have me time (atau sama temen-temen) tanpa dia, beritahukan saja.

Komunikasikan baik-baik, beri penjelasan, cari ucapan ‘have fun’ yang ikhlas dari dia.

3. Pengertian

Kemudian saat pasangan sudah jujur dan terbuka, jangan hadapi itu semua dengan kepala batu sumbu pendek.

Coba mengerti dan pahami jangan hanya dari sudut pandangmu saja, tapi tempatkan diri sebagai dia juga.

4. Kepercayaan

Usahakan untuk percaya padanya sekalipun itu sulit.

Tidak perlu mengacak-acak handphone, memasang GPS, apalagi menyewa detektif pribadi untuk mengawasi dia.

Jika kamu benar-benar sayang, percayalah.

5. Perhatian dan dukungan

Alih-alih, mending kamu beri dia perhatian dan dukungan penuh untuk apapun yang dia lakukan.

Dorong dia untuk berkembang dan bereksplorasi sekalipun itu tidak dilakukan bersama denganmu.

6. Quality time

Tapi jangan lupa dengan quality time berdua juga. . .

Jangan mentang-mentang sibuk banyak kegiatan positif masing-masing, kalian malah menyepelekan waktu yang harusnya kalian habiskan bersama.

Tidak perlu muluk-muluk seperti dinner di restoran kekinian yang waiting list nya minta ampun dan butuh waktu seabad, cerita-cerita di ruang keluarga rumahmu sambil ditemani maicih level 10 pun tak mengurangi faedah nya.

7. Kegiatan fisik

Sama juga halnya dengan kegiatan fisik, jangan pernah abaikah hal kecil ini.

Setiap sentuhan, belaian, ciuman, atau bahkan penetrasi yang kalian lakukan itu secara tidak sadar akan mengikat kalian lebih erat dalam candu cinta untuk satu sama lain.

8. Pertengkaran dan argumen sehat

Beriringan dengan semua kasih sayang dan pengertian, pasti ada lah yang namanya argumen dan ketidakcocokan. Wajar. . .

Bertengkarlah jika memang kalian musti bertengkar. Berdebat dan berargumen sajalah sesekali.

Yang penting jangan saling menyepelekan dan menyakti satu sama lain terlalu dalam.

Tujuan pertengkaran kalian adalah untuk mengoreksi dan memperbaiki diri, bukan untuk menjatuhan dan membuktikan siapa yang paling hebat/benar.

Lalu setelah pertengkaran, perbaikilah diri kalian masing-masing.

Catat, ingat, dan renungkan apa saja yang diungkapkan oleh pasangan sewaktu berargumen kemarin, perbaiki diri berlandaskan itu.

9. Uang

Thanks to Elisa yang udah mengingatkan akan hal yang hampir saya lupakan ini. Uang juga memegang peran yang sangat pending dalam melanggengkan hubungan.

Cinta, perhatian, dan kepercayaan akan berubah nol saat setiap kencan nggak lebih dari warteg pinggir jalan. Lebih-lebih kalau misalnya beli bensin pun musti patungan.

Pertanyaannya adalah “Kapan bisa antar jujuran dan halalkan? Dan kalau udah halal, mau dikasih makan sama apa nantinya?”

Gitu. . . Bukan matre, hanya realistis.

10. Berdoalah

Kemudian yang terakhir yang tak kalah penting adalah berdoa dan menyerahkan semuanya kepada sang pembuat rencana yang paling berkuasa.

Sebaik dan sesempurna apapun kalian menjalani semuanya, tapi kalau Tuhan tidak mengizinkan, ya percuma.

Good luck ya *peluk*

Vallendri Arnout xoxoxoxoxo